Otomotif 2020-10-13
Masalah overheat pada mesin mobil memang merupakan hal yang cukup sering terjadi. Penyebab-penyebab dari masalah ini memang cenderung diakibatkan oleh kurangnya perhatian dari si pemilik kendaraan. Padahal, perawatan pada mobil bukan hanya rutin mengganti dan memberikan oli yang bagus secara berkala saja, namun masih banyak lagi hal-hal lainnya yang perlu dilakukan agar masalah seperti overheat yang mengkhawatirkan ini tidak terjadi. Namun, bila tanda-tanda ini muncul secara tiba-tiba pastinya kita tidak bisa langsung memperbaikinya di tengah jalan, bukan? Maka dari itu, simak artikel ini yang akan memberikan beberapa solusi yang dapat dilakukan ketika mobil mengalami overheat saat di jalan.
1. Menghentikan kendaraan dan memrikan mesin
Ketika mengalami overheat saat sedang melakukan perjalanan, yang perlu dilakukan pertama kali adalah menepi ke pinggir jalan dan segera mematikan mesin mobil agar temperatur suhu mesin kembali turun. Hal ini dilakukan demi mencegah mobil untuk mengalami kerusakan yang bahkan lebih parah dan merugikan.
2. Membuka kap mesin
Setelah mematikan mesin, hal selanjutnya yang perlu dan penting untuk dilakukan adalah membuka kap mobil agar udara panas yang terperangkap di dalam ruang mesin keluar agar tidak merusak komponen mesin yang lainnya akibat suhu panas tersebut. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena terkadang tuas penyangga kap yang tersimpan di dalam mobil ikut menerima suhu panas dari radiator.
3. Tidak membuka tutup radiator
Ketika mesin mobil sedang mengalami overheat, hal yang jangan pernah dilakukan adalah membuka tutup radiator. Jika hal ini dilakukan, maka akan berbahaya untuk keselamatan pengguna dan juga dapat menjadi penyebab radiator cepat rusak. Alasannya, karena mesin mobil yang panas menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dan dapat mengakibatkan luka bakar yang serius jika terkena dengan kulit.
4. Melalukan pemeriksaan tabung air cadangan radiator
Cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator pasti terdapat pada setiap mesin mobil. Hal ini dapat membantu kamu untuk mengetahui apakah air radiator kurang atau tidak serta indikator ketinggian air, jika kurang maka akan berbahaya untuk mesin. Yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas, baik dalam keadaan mesin yang masih panas atau sedang dingin. Namun, jika mobil hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, maka kamu harus menunggunya sampai mesin mendingin.
5. Mencari bantuan
Ketika mobil mengalami overheat, maka perhatikanlah bagian bawah mobil, apakah ada air bocor yang mengalis atau tidak. Bila terdapat air yang terus menetes, maka sudah dipastikan bahwa radiator mengalami kebocoran atau bahkan mesin dapat menjadi jebol bila perjalanan tetap dilanjutkan. Maka dari itu, lebih baik Anda menunggu bantuan atau menghubungi bengkel resmi terdekat.